detikcom - Kamis, 18 Maret
Panglima TNI Jendral Djoko Santoso mengakui adanya potensi kerawanan keamanan menjelang kedatangan Presiden Obama. Tetapi sejauh ini belum ada yang menjurus ke arah ancaman keamanan.
"Kerawanan sih ada, tetapi kalau ancaman masih kita deteksi," ujar Panglima usai pembukaan seminar "Tantangan Geopolitik dan Keamanan" di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/3/2010).
Panglima tidak bersedia menyebutkan dari mana atau pihak mana sumber kerawanan keamanan tersebut. Namun, menurutnya, kerawanan bisa bersumber dari pihak-pihak yang ada di dalam dan luar negeri.
"Apakah sumber dalam negeri itu adalah pihak yang menyerukan boikot kedatangan Obama?" kejar wartawan.
"Ini kan negara demokrasi, bahwa ada pro dan kontra itu biasa saja. Ada batas-batas yang diperbolehkan dan dilarang dalam UU," jawab Djoko.
Khusus untuk langkah pengamanan terhadap Obama dan rombongan selama berada di Indonesia, TNI dan Polri telah berkoordinasi dengan tim dari AS. Sesuai prosedur pengamanan tamu negara, tim dari TNI bertugas di Ring I dan Polri ada di Ring II.
"Kita yakin ini akan berjalan baik. Sampai saat ini TNI yang akan pegang kendali keamanan tamu-tamu negara," sambung Panglima.
www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar