Cari Blog Ini

Pasang Iklan Gratis dan Pasang Banner 35.000/tahun

Pasang Iklan Baris Gratis tanpa dan Daftar hanya perlu 1 klik langsung tayang dan tersimpan permanen. Pasang Iklan Link 20.000 SELAMANYA. Pasang BAnner 125x125 cuma 35.000/TAHUN. Pasang Banner 468x60 cuma 60.000/TAHUN. Pasang Iklan Premium cuma 60.000/TAHUN. Ayo PASANG sekarang hanya di IKLAN MALANG Dikirim oleh: Iklan Malang | Kunjungi Website Terdapat pada: Iklan, iklan baris malang, iklan, iklan gratis, iklanmalangtop, iklan malang top, iklan malang m usman

Iklan Banner

Senin, 16 Mei 2011

Penanganan Ketahanan Pangan, Indonesia Seharusnya Tiru China

Senin, 16/05/2011 15:34 WIB
Penanganan Ketahanan Pangan, Indonesia Seharusnya Tiru China 
Ade Irawan - detikFinance


<p>Your browser does not support iframes.</p>

Foto: Dok detikFinance

Jakarta - Indonesia seharusnya mencontoh China dalam pengelolaan pangan. China dengan penduduk yang besar pemerintahnya mampu mensuplai pangan dengan baik untuk penduduknya.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian, Zaenal Bachruddin dalam pembukaan Seminar Management Stock Pangan Beras Senin (16/5/2011).

"China walaupun jumlah penduduknya yang besar namun dapat mengelola pangan juga dengan cukup baik," katanya.

Zaenal menambahkan, negara Jepang mampu memiliki ketahanan pangan yang bagus, padahal Jepang bukan negara penghasil beras. Karena itu, Zaenal meminta Indonesia harus meniru negara-negara tersebut dalam menjaga ketahanan pangan.

"Jepang merupakan contoh negara yang perkembangan industrinya maju, tetapi memiliki fondasi pangan yang kokoh," ujarnya.

Lebih lanjut Zaenal menjelaskan, Indonesia perlunya mengembangkan teknologi pertanian untuk mengurangi penyusutan hasil gabah pascapanen. Ini juga merupakan salah satu strategi untuk pencapaian surplus beras 10 juta ton.

Jepang Lebih Mudah Diversifikasi Pangan Ketimbang RI

Jepang Lebih Mudah Diversifikasi Pangan Ketimbang RI 
Ade Irawan - detikFinance


<p>Your browser does not support iframes.</p>

Foto: Dok detikFinance
Jakarta - Jepang mampu melakukan diversifikasi pangan karena menu makanan yang biasa disajikan tidak terlalu merangsang orang untuk makan nasi. Hal ini jauh berbeda dengan kondisi di dalam negeri.

Menurut Atase Pertanian KBRI Tokyo Arman Wijonarko, menu makanan yang biasa dikonsumsi orang Indonesia biasanya pedas dan bersantan. Ini yang mendorong orang Indonesia harus mengonsumsi nasi sebagai menu utama makan.

Bos IMF Juga Bakal Digugat Wartawati Karena Kasus Pelecehan Seksual


Nurul Qomariyah - detikFinance


<p>Your browser does not support iframes.</p>

<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=31&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a3db6179' border='0' alt='' /></a>
Paris - Managing Director IMF, Dominique Strauss-Kahn tengah menghadapi kasus percobaan perkosaan di Amerika Serikat. Strauss-Kahn tampaknya juga akan menghadapi gugatan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang penulis dan jurnalis Prancis, Tristane Banon.

Banon, 31 tahun berniat mengajukan gugatan atas pelecehan seksual yang terjadi di tahun 2002. Ia sempat mengungkapkan kasus tersebut pada tahun 2007 di televisi dan juga wawancara di sebuah situs berita online. Namun ia tidak pernah membuat gugatan formal atas kasus tersebut.

"Kami berencana membuat gugatan. Saya bekerja untuk dia," ujar pengacara David Koubbi, pengacara Banon seperti dikutip dari AFP, Senin (16/5/2011).

Ia mengungkapkan, kliennya tersebut sebelumnya tidak mengajukan gugatan atas permintaan ibunya, yang merupakan penasihat dari partai Sosialis pimpinan Strauss-Kahn.

Pada Februari 2007, Banon menjadi tamu di sebuah chat show stasiun televisi dan mengungkapkan bagaimana Strauss-Kahn yang juga merupakan politisi senior itu telah memikatnya ke sebuah apartemen virtual kosong dengan iming-iming memberikan interview namun kemudian malah melecehkannya.

Dalam wawancara televisi sebelumnya, Banon hanya menyebut dia dilecehkan oleh seorang politisi yang disebutnya sebagai 'simpanse busuk'. Namun setahun kemudian, Banon melalui situs AgoraVox mengkonfirmasi politisi tersebut adalah Strauss-Kahn.

"Saya meletakkan perekam menjauh untuk merekam dia (Strauss Kahn). Ia ingin memegang tangan saya sementara dia membalasnya, karena ia mengatakan "Saya tidak bisa memegangnya kecuali kamu memegang tanganku," ujar Banon dalam broadcast Paris Premiere.

"Kemudian tangannya terus ke lengan saya, dan kemudian lebih jauh lagi, jadi saya menghentikannya. Ini berakhir dengan sangat kacau, karena saya mengatakan kepada dia dengan jelas: 'Jangan, jangan! dan kami berakhir dengan bergumul di lantai," imbuhnya.

"Saya menendang dia dan dia mencoba untuk melepas BH saya, dan mencoba membuka celana jeans saya," urai Banon yang mengaku dirinya akhirnya berhasil kabur dan mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan sebelum akhirnya membatalkannya.

"Saya tidak ingin ingin menghabiskan hari-hari saya sebagai gadis yang memiliki masalah dengan politisi," katanya.

Ibunda Banon, Anne Mansouret merupakan blogger dan politisi partai Sosialis. Ia mengkonfirmasi ke situs Rue89 bahwa dia telah memberikan nasihat kepada anak perempuannya itu untuk tidak membuat gugatan secara formal karena khawatir bisa menghancurkan karirnya sebagai jurnalis.

"Tristane sangat tertekan. Kehidupan pribadinya telah terganggu oleh masalah ini. Dia mengalami tekanan selama 8 tahun, ini benar-benar pelecehan," ungkapnya.

"Kembali pada tahun 2002, teman-teman di partai Sosialis berpikir Tristane harus mengajukan gugatan, namun saya meminta dia untuk tidak melakukannya. Saya tidak ingin dia menjadi 'Gadis yang...'. Dia sedang memulai karirnya sebagai jurnalis," imbuh ibunda Banon tersebut.

Strauss-Kahn kini juga sedang dijerat kasus pelecehan seksual dan percobaan perkosaan atas seorang pelayan hotel di New York City. Menurut wanita pelayan hotel tersebut, Strauss-Kahn keluar dari kamar mandi sbugil dan secara tiba-tiba melakukan serangan seksual di kamal hotel mewah Sofitel, New York bernilai US$ 3.000 per malam di New York Times Square pada Sabtu malam.

Strauss-Kahn terlihat buru-buru meninggalkan hotel tersebut sehingga sejumlah barang pribadinya tertinggi. Pria berambut putih itu bahkan menelpon pihak hotel untuk bertanya mengenai telepon genggamnya yang hilang dan meminta staf untuk mengembalikan telepon genggamnya yang tertinggal itu.

Polisi selanjutnya menangkap Strauss-Kahn setelah melakukan kontak dengan pihak hotel. Strauss-Kahn dicokok saat sudah berada di kelas utama pesawat Air France, hanya 10 menit sebelum pesawat itu bertolak ke Paris.

Pada tahun 2008, Strauss-Kahn juga sempat terkena kasus skandal cinta dengan seorang staf IMF. Strauss-Kahn terlibat asmara dengan wanita bersuami, Piroska Nagy, yang juga merupakan pejabat senior IMF Departemen Afrika. Nagy pada April 2008 juga memimpin misi IMF di Ghana. Meski kasus itu mencuat, istri Strauss-Kahn Anne Sinclair tetap memaafkan dan mengatakan, hubungan "one-night stand" antara suaminya dengan mantan karyawan IMF itu masih bisa diterima.


(qom/ang)

Seratus Persen Murid di 5 Sekolah Tak Lulus

Nasional

Seratus Persen Murid di 5 Sekolah Tak Lulus
"Kalau nggak lulus, masa dipaksa lulus," kata Mendiknas.
Senin, 16 Mei 2011, 15:12 WIB
Anggi Kusumadewi, Dedy Priatmojo
VIVAnews – Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh menyatakan, persentase kelulusan murid SMA atau yang sederajat tahun ini naik dari tahun sebelumnya. “Jumlah kelulusan jelas naik 0,18 persen dibanding tahun lalu,” kata M. Nuh di kantor Kemendiknas, Senin, 16 Mei 2011.

Meski demikian, Mendiknas tak menampik fakta bahwa masih banyak siswa SMA yang tidak lulus Ujian Akhir Nasional (UAN). Menurutnya, dari sekitar  16.835 SMA atau sederajat yang tersebar di Indonesia, ada lima sekolah yang seratus persen muridnya tidak lulus UAN. Kelima sekolah tersebut, kata M. Nuh, terdapat di provinsi DKI Jakarta, Aceh, Jambi, Maluku, dan Papua.

“Kalau nggak lulus, masa dipaksa lulus. Kalau dikatakan soal ujiannya bocor, lah ini buktinya ada yang nggak lulus," kata M. Nuh. Mantan rektor ITS itu menambahkan, Kemendiknas akan melakukan deteksi dan analisa terhadap sekolah-sekolah yang seratus persen siswanya tidak lulus tersebut. Ia menekankan, hal itu penting untuk perbaikan kelima sekolah itu ke depannya.

“Kenapa satu sekolah sampai tidak lulus semua? Kita akan pelajari berapa nilai ujian dari mereka yang tidak lulus, lalu gurunya seperti apa, dan fasilitas sekolahnya seperti apa. Dari situ, akan dilakukan penguatan dan perbaikan,” papar M. Nuh.

Kemendiknas mencatat, jumlah siswa SMA atau sederajat yang mengikuti UAN pada tahun ini sebanyak 1,46 juta siswa, dan 11.447 siswa di antaranya tidak lulus ujian. (eh)
• VIVAnews

Uang ATM BCA Rp 460 Juta yang Dirampok Ditanggung Asuransi


Rachmadin Ismail - detikNews 
Jakarta - Uang Rp 460 juta untuk ATM BCA digondol perampok. Namun pihak BCA menegaskan seluruh kerugian ditanggung pihak asuransi. BCA tidak mengeluarkan uang sepeser pun.

"Sudah dilaporkan kepada yang berwajib dan ditutup oleh asuransi kerugian. Jadi tidak ada kerugian di BCA," kata Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja saat dikonfirmasi, Senin (16/5/2011).

Diketahui pada Minggu (15/5) pukul 22.00 WIB, mobil yang mengangkut uang ATM BCA dirampok. Pelaku menggondol uang Rp 460 juta dan meninggalkan uang Rp 1,9 miliar. Kemudian mobil dan seorang satpam Hendrik ditemukan dengan kondisi terikat dan kepala luka

Polisi belum memastikan siapa pelakunya. Penyelidikan masih dilakukan. Sejumlah saksi sudah diperiksa. Selain 2 satpam, pegawai operasional, dan sopir bernama Yunisar ikut diperiksa. Khusus Yunisar, polisi menggelandangnya dalam kondisi diborgol.

Polisi melimpahkan kasus ini ke Polres Jakarta Timur.


(ndr/fay)

Ironis! Pejabat Hidup Mewah, Tapi Jembatan Kawat Tak Segera Diperbaiki

Senin, 16/05/2011 16:58 WIB
Ironis! Pejabat Hidup Mewah, Tapi Jembatan Kawat Tak Segera Diperbaiki 
Ramadhian Fadillah - detikNews


<p>Your browser does not support iframes.</p>
Ironis! Pejabat Hidup Mewah, Tapi Jembatan Kawat Tak Segera Diperbaiki
Foto: antara/MBM Tempo
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>

Jakarta - Di Desa Cicaringin Banten, anak-anak sekolah meniti jembatan kawat untuk berangkat sekolah. Di Ibukota Kabupaten dan Kota, ibukota Provinsi hingga ibukota negara, para pejabat ramai-ramai melakukan korupsi untuk membiayai biaya politik mereka. Ironis.

"Sekarang ini biaya keperluan politik mahal. Darimana dana calon-calon pemimpin daerah itu? Dana untuk ikut pemilihan besar, karena itu setelah menang, yang dipikirkan orang-orang itu bagaimana mengumpulkan uang untuk membayar biaya politik itu," ujar sosiolog UI Musni Umar, kepada detikcom, Senin (16/5/2011).

Menurut Musni, di tingkat bawah, masyarakat tidak meminta kemewahan. Mereka hanya meminta fasilitas umum yang bisa menunjang kehidupan dan gerak ekonomi mereka. Ironisnya, kebutuhan dasar seperti itu saja tidak bisa dipenuhi pemerintah.

"Mereka cuma minta jembatan, transportasi untuk ke pasar. Hal seperti itu saja sulit dipenuhi saat ini," kritiknya.

Musni mengaku prihatin dengan para elit politik yang hanya menuntut kemewahan, sementara kondisi pembangunan infrastruktur berjalan sangat lambat. Musni mempertanyakan mana tujuan pemerintah yang katanya ingin mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Berhentilah bermewah-mewahan. Ini akan terus mendorong perilaku konsumtif dan mendorong orang untuk korupsi," terangnya.

Dalam foto kantor berita Antara yang diterbitkan Majalah Berita Mingguan (MBM) Tempo pada Senin (16/5/2011) ini, tampak sekitar 8 bocah berseragam SD, ada yang memakai baju olahraga, semuanya bersandal jepit. Mereka dengan berhati-hati memegangi kawat baja yang melintang pukang di atas Sungai Ciliman selebar sekitar 40 meter. Ketinggian jembatan kawat baja dari atas sungai sekitar 5 meter. Bahaya jelas mengancam mereka.

Caption dari foto yang membuat miris itu: 'JEMBATAN KAWAT BAJA' Para siswa kelas enam SD Negeri Cicaringin 3 ini bukan sedang melakukan kegiatan outbond. Ketiadaan jembatan memaksa mereka meniti kawat baja menyeberangi Sungai Ciliman saat akan mengikuti ujian nasional di Desa Cicaringin, Banten, Senin, 9 Mei.

(rdf/asy)

Polri Akan Audit Dana Hasil Pemerasan Kelompok Sigit

 
Aprizal Rahmatullah - detikNews


<p>Your browser does not support iframes.</p>
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>

Jakarta - Polri menemukan daftar korban pemerasan dari penggerebekan tersangka teroris Sigit Qurdowi. Saat ini uang dan daftar korban pemerasan akan diaudit oleh penyidik.

"Kita dapat bukti-bukti kita masih dalami nanti kan diaudit," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam saat dihubungi, Senin (16/5/2011).

Anton mengatakan, polisi mengimbau kepada warga masyarakat yang pernah menjadi korban pemerasan Sigit untuk segera melapor. Polisi akan memfasilitasi warga yang merasa dirugikan karena dugaan pemerasan ini.

"Kita imbau kepada masyarakat yang pernah jadi korban untuk melaporkan kepada kami," jelas Anton.

Sementara terkait penemuan uang senilai Rp 53 juta yang disita dari rumah orang Sigit, Anton mengaku polisi masih menelusuri asal uang tersebut. "Itu masih kita dalami," tandasnya.

Dalam penggerebekan di Sukoharjo, Jawa Tengah, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya adalah daftar korban pemerasan Sigit dan Hendro. Korban pemerasan Sigit dan Hendro adalah pengusaha kelompok hiburan di Jawa Tengah.

(ape/ndr)

Petani: Crop Circle Cikarang Dibuat Selama 3 Hari video


Rivki - detikNews


<p>Your browser does not support iframes.</p>
Petani: Crop Circle Cikarang Dibuat Selama 3 Hari
ufonesia
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>

Bekasi - Masim, salah seorang petani penggarap sawah di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, juga memastikan crop circle yang muncul di lahannya adalah buatan manusia. Lingkaran misterius tersebut dibuat selama tiga hari sejak tanggal 29 April 2011.